Sabtu, 22 Oktober 2011

KOMPUTER FORENSIK

Disk Forensik

Disk Forensik merupakan bagian dari komputer forensik yang telah memiliki banyak perkembangan, terutama melibatkan berbagai bentuk media penyimpanan. Salah satu ilmu forensik ini sudah terdokumentasi dengan baik, sehingga beberapa profrsional di bidang IT dapat menyelesaikan masalah ini. Pekerjaan di bidang disk forensik ini antara lain adalah

  • Mengubah partisi harddisk agar data tidak mudah dilihat oleh orang lain,
  • Melacak kapan sebuah data dihapus dan mendapatkan kembali file-file yang sudah dihapus oleh pengguna sebelumnya yang merupakan pelaku kejahatan tersebut.
  • Memodifikasi ataupun dapat mengembalikan password yang hilang, data yang hilang dan sebagainya.
  • Melihat transaksi yang sedang berlangsung dalam sebuah jaringan komputer.

Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa tool pendukung, baik berupa software maupun hardware.


sumber :

http://blog.ephi.web.id/?p=1047, Tanggal Akses: 22 Oktober 2011


Time


Time pada Komputer Forensik berhubungan dengan waktu kejadian dimana data atau file terakhir kali dimodifikasi atau diakses. MAC ( Modified Access Creation ) merupakan tool yang sangat berguna untuk menemukan perubahan file yang dapat digunakan untuk membuat time lining atau garis waktu dari setiap kejadian yang ada.

M-times berisi informasi tentang kapan file dimodifikasi terakhir kali, dan A-times mengandung informasi waktu akses terakhir ( membaca atau mengeksekusi ), dan C-times berisi waktu terakhir status file diubah. Setelah tanggal, waktu dan ukuran file, terdapat tiga digit field yang berisikan indikasi mengenai waktu terkait, apakah M-times, B-times, C-times atau kombinasi ketiganya.Perubahan MAC diorganisasikan dengan tanggal dan waktu. Dari daftar tersebut seorang dapat menentukan apakah file berada pada direktori tersebu, waktu file dibuat dan terakhir dimodifikasi serta diakses.

Ketika file dihapus pada sebuah operating sistem, maka yang dihapus hanyalah pointer ke file yang menunjukkan bahwa ruang memory yang digunakan oleh file tersebut bebas untuk digunakan lagi, sedangkan isi file tidak terhapus. TASK atau TCT dapat digunakan untuk mengidentifikasi file yang terhapus, memperoleh kemabali file tersebut dan memasukkan file tersebut sebagai bagian dari time line berdasarkan MAC time. Jika MAC time dari file yang terhapus overlap dengan periode waktu seorang penyerang masuk ke sistem, maka perubahan file tersebut dapat dikaitkan dengan orang tersebut. Jika hanya berkaitan dengan MAC time suatu file tunggal, maka instruksi UNIX start dapat digunakan.


sumber : http://budi.insan.co.id/courses/ec7010/2003/report-suryani.pdf, Tanggal Akses : 22 Oktober 2011

Rabu, 21 September 2011

Bisnis & Bisnis Informatika

Halo kawan-kawan semua, kita berjumpa lagi dalam blog yang memuat hal-hal mengenai Teknik Informatika... Kali ini saya akan membahas suatu topik yang cukup menarik yaitu tentang bisnis informatika. Namun sebelum kita membahas lebih jauh mengenai bisnis informatika, sebaiknya kita telusuri dulu, apa sih arti dari bisnis itu sendiri.

Menurut penelusuran yang saya dapat, saya dapat menyimpulkan bahwa bisnis adalah suatu usaha atau sekumpulan kegiatan yang dilakukan seseorang secara individu atau per kelompok, untuk mencapai suatu keuntungan. Kita memerlukan beberapa elemen dasar yang dibutuhkan untuk membangun suatu bisnis, antara lain :
  1. SDM yaitu sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengelolah bisnis secara baik dimana SDM inilah yang menjadi pelaku bisnis.
  2. Modal, yaitu sejumlah biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan untuk membangun bisnis tersebut, dari pembelian alat-alat operasional sampai kepada pembayaran dari SDM yang dipekerjakan.
  3. Tempat, yaitu sebagai sarana dimana nanti bisnis ini akan dijalankan secara konsisten
Dalam menjalankan bisnis, diperlukan beberapa aktivitas, yaitu :
  1. Aktivitas investasi, di dalam aset atau kekayaan.
  2. Aktivitas pembiayaan, yaitu aktifitas untuk mencari modal yang dibutuhkan
  3. Aktivitas operasi, yaitu aktifitas yang menghasilkan profit.
Ada juga beberapa bentuk kepemilikan dasar dalam bisnis, antara lain :
  1. Perusahaan perseorangan, yaitu perusahaan yang hanya dimiliki satu orang saja.
  2. Persekutuan. yaitu suatu bentuk bisnis yang melibatkan kerjasama antara 2 orang atau lebih, untuk mendapatkan sutu profit.
  3. Perseroan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang namun diawasi oleh dewan direktur.
  4. Koperasi, yaitu bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum yang cara kerjanya mengikuti prinsip koperasi.
Bisnis juga dapat dikelompokkan berdasarkan aktivitas yang dilakukannya, antara lain :
  1. Bisnis manufaktur, yaitu bisnis yang memproduksi produk dari bahan mentah untuk kemudian dijual.
  2. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menjual jasa untuk membantu clientnya, dan meminta bayaran atas jasa yang diberikan.
  3. Bisnis pertanian atau pertambangan, yaitu bisnis yang menjual barang mentah hasil pertanian atau penambangan.
  4. Bisnis financial, yaitu bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengolaan modal.
  5. Bisnis real estate, yaitu bisnis yang mengambil keuntungan dengan cara menjual, menyewakan dan mengembangkan properti, rumah dan bangunan.
  6. Bisnis transportasi, yaitu bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang dari satu individu ke individu lain.
Sudah cukup banyak yang sudah kita bahas mengenai bisnis, sekarang kita masuk dalam pokok bahasan kita, yaitu bisnis informatika. Apa sih sebenarnya bisnis informatika itu ?

Menurut pemahaman saya, bisnis informatika yaitu suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan, yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau jaringan informasi, seperti internet.

Pada zaman sekarang bisnis menggunakan jaringan internet sudah banyak dilakukan masyarakat indonesia, kita sebut saja "bisnis online". Banyak barang atau jasa yang ditawarkan dari individu kepada individu yang lainnya secara menarik melalui jaringan internet . Namun ada juga untung dan rugi menggunakan internet sebagai media bisnis, terutama dari segi konsumen atau client yang ditawarkan. Keuntungannya, client atau pembeli tidak usah repot-repot keluar dari rumah untuk mencari banyak kebutuhan baik barang maupun jasa yang diinginkan. Cukup dengan menggunakan media internet, pembeli yang berminat dapat langsung berhubungan dengan penjual yang menawarkan barang tersebut. pembayarannya pun mudah, langsung melalui rekening yang biasanya sudah tertera dalam blog atau situs para penjual..hufttt canggih kan...

Namun jangan lupa, ada juga beberapa kerugian yang dirasakan konsumen dari bisnis jaringan ini, antara lain, menurut pengalaman banyak orang yang sering membeli barang lewat jaringan internet, banyak kali gambar barang yang terlihat dalam situs toko atau individu yang menjual, tidak sesuai dengan kenyataannya. Ketika barang yang hendak kita beli sudah dikirim, kebanyakan berbeda dari gambarnya, yang ketika dilihat dari situs sangat menarik. Lalu, banyak orang juga tertipu akibat sudah membayar terlebih dahulu sebelum barangnya datang, namun barang atau jasa yang dipesan tak kunjung datang...

Nah...tadi kita sudah membahas keuntungan dan kerugian dari segi kosumen atau pembeli. Sebaliknya, banyak keuntungan yang dapat dirasakan pedagang yang menggunakan jaringan internet untuk menawarkan barang atau jasa yang dijualnya. Para pedagang ini tidak memerlukan tempat untuk menjual barang dagangannya, cukup hanya bermodalkan foto yang menarik dari barang-barang yang mereka jual, untuk diperlihatkan pada situs dagang yang mereka buat. Maka dari itu, jika tidak memiliki modal yang cukup untuk menyewa tempat dan membayar karyawan yang banyak, cara ini dapat dilakukan agar kita tetap dapat menjual berbagai macam barang yang dibutuhkan konsumen.

Kerugiannya, tidak sedikit konsumen yang hanya sekedar iseng saja dalam memesan barang dagangan yang dijual, sehingga jika barang sudah diantar, konsumen berdalih dan tidak jadi membeli terlebih membayar barang yang mereka pesan. Akibatnya pedagang mengalami kerugian, karena telah membayar ongkos antar atau kirim.

yahh itulah keuntungan dan kerugian yang didapat saat kita menggunakan jaringan untuk membeli dan menjual barang atau jasa.

Sebagai penutup, ada beberapa cara jitu, agar sukses dalam menjalankan bisnis baik bisnis biasa, maupun bisnis informatika, yaitu :
  1. Rancangan bisnis yang cermat
  2. Temukan sasaran pasar yang spesifik
  3. Cari sumber keuangan
  4. Buat situs yang handal
  5. Promosi jitu
  6. Motifasi untuk terus maju
  7. Permudah transaksi konsumen

Sekian artikel saya kali ini yang membahas tentang bisnis dan bisnis informatika...semoga bermanfaat yah...^^


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis